Rokok Itu Bukan Gue,Lo?

Apa yang ada di dalam benak lo ketika mendengar kata "ROKOK"?
Racun?
Asap?
Nikmat?
Gaul?
Cowok? atau apa? 

Ya, gue adalah salah satu orang yang sangat tidak menyukai/ menghisap rokok. Alasannya simpel, gak enak, menghirup asapnya aja udah gak enak apalagi kalau sampai asap tersebut masuk kedalam tubuh gue.

Ada yang bilang, ngerokok itu jantan men!! Hey !!!! Buka mata, hati, dan pikiran kita.

Buka mata lihatlah rokok, berbentuk gulungan panjang, berasap, dari kasat mata sebenarnya sudah terlihat jelas bahwa rokok itu tidak baik. Lihatlah juga berapa banyak orang yang merokok meninggal tiap tahunnya. Lihatlah berapa banyak ornag yang menderita karena rokok? So, Masih mau merokok?

 Selanjutnya buka hati, pernah gak sebagai perokok aktif anda berpikir dampak asap rokok anda kepada orang lain? yap, tepatnya perokok pasif. Faktanya, perokok pasif lebih beresiko dibandingkan perokok aktif. Ini rasanya tak adil memang, kita tak pernah melakukan tapi kita yang terkena dampaknya. Selain itu, asap rokok juga menjadikan polusi di Bumi ini semakin banyak. Bumi ini udah tua, so jangan tambah kerusakan di Bumi ini. 

Tidak merokok = langkah kecil untuk menjaga Bumi ini.

Buka pikiran, pernah kah anda berpikir berapa uang yang anda keluarkan membeli rokok tiap harinya. oke, kita asumsikan Rp10.000 / hari.
1 hari = Rp10.000
1 bulan=Rp10.000 x 30 hari =Rp300.000
1 tahun=Rp300.000 x 12 bulan = Rp3.600.000

Sepertinya nominal tersebut akan sangat berguna bagi anda untuk hal - hal yang bermanfaat lainnya.

Yuk mengenal bahaya merokok lebih dalam.

Merokok membahayakan bagi hampir semua organ tubuh, menimbulkan banyak penyakit dan memengaruhi kesehatan perokok secara umum. Bila Anda berhenti merokok, manfaatnya dapat Anda rasakan secara langsung maupun jangka panjang, bagi Anda maupun orang-orang yang Anda cintai.

Besarnya bahaya merokok sebenarnya bukan tidak disadari oleh para perokok, karena pada setiap bungkus rokok kini terdapat peringatan wajib dari pemerintah yang berbunyi: “MEROKOK DAPAT MENYEBABKAN KANKER, SERANGAN JANTUNG, IMPOTENSI, DAN GANGGUAN KEHAMILAN DAN JANIN.” Tetapi, seringkali kuatnya ketergantungan terhadap rokok membuat orang tidak mau berhenti mengisapnya, sampai sudah terlambat: ketika Anda divonis mengidap salah satu penyakit tersebut.

Kanker

• Merokok menyebabkan sekitar 90% kematian akibat kanker paru pada pria dan 80% pada wanita. Risiko kematian karena kanker paru 23 kali lebih tinggi pada pria perokok dan 13 kali lebih tinggi pada wanita perokok dibandingkan pada mereka yang bukan perokok. Riset menunjukkkan bahwa bukan perokok yang tinggal bersama seorang perokok memiliki risiko 24% lebih tinggi untuk mengidap kanker paru dibandingkan bukan perokok pada umumnya.
• Merokok juga menyebabkan kanker kantung kencing, rongga mulut, faring, pita suara, esopagus, serviks, ginjal, pankreas dan perut.

Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah

• Merokok menyebabkan penyakit jantung koroner yang merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Perokok memiliki peluang 2-4 kali lebih tinggi untuk mengidap penyakit jantung koroner dibandingkan bukan perokok.
• Perokok memiliki risiko terkena stroke dua kali lebih besar
• Merokok mengurangi sirkulasi darah karena menyempitkan pembuluh darah arteri. Oleh karena itu, perokok 10 kali lebih berpeluang terkena penyakit pembuluh darah, termasuk disfungsi ereksi/impotensi.
• Merokok menyebabkan anurisma aorta abdomen (pelebaran lokal pembuluh darah aorta di bagian perut). Risiko kematian akibat penyakit ini tinggi di kalangan perokok ketika pembuluh darah tersebut ruptur (pecah).

Gangguan Pernafasan

• Merokok meningkatkan risiko kematian karena penyakit paru kronis hingga sepuluh kali lipat. Sekitar 90% kematian karena penyakit paru kronis disebabkan oleh merokok.

Gangguan Janin

• Merokok berakibat buruk terhadap kesehatan reproduksi dan janin dalam kandungan, termasuk infertilitas (kemandulan), keguguran, kematian janin, bayi lahir berberat badan rendah, dan sindrom kematian mendadak bayi.

Bagaimana Cara Rokok Merusak Tubuh?

• Nikotin mencapai otak dalam 10 detik setelah rokok dihisap, lalu menyebar ke seluruh bagian tubuh melalui sirkulasi darah, termasuk pada Air Susu Ibu.
• Karbon monoksida dari asap rokok mengikat hemoglobin dalam sel darah merah, menurunkan fungsinya dalam menyalurkan oksigen secara penuh.
• Unsur-unsur penyebab kanker (karsinogen) pada tembako merusak gen-gen penting yang mengendalikan pertumbuhan sel, sehingga sel-sel tumbuh tidak normal atau berkembang terlau cepat.
• Unsur karsinogen yang bernama benzopiren mengikat sel-sel di saluran nafas dan organ penting lain dari perokok sehingga menyebabkan kanker.

 (Source : http://majalahkesehatan.com/8-bahaya-merokok-yang-wajib-diketahui/)

PESAN :
1. Kalaupun tidak bisa berhenti merokok, jangan meracuni orang lain. Namun yang tidak merokok jangan menghakimi orang yang merokok. Sebaiknya kita membantu orang yang kecanduan rokok untuk terbebas dari asap rokok.
2. Kapan kita mau jadi juara olimpiade atau sepak bola? Nggak bakal. Karena orang-orang Indonesia paru-parunya sudah tak becus akibat rokok.
3. Hidupmu lebih berharga dengan tidak merokok. So, Jauhi rokok. Rokok itu bukan gue, Lo?

MASIH MAU MEROKOK KAH ANDA ?

Negeri yang Kaya vs Miskin Sumber Air Bersih

Alangkah lucunya negeri ini. Negeri yang katanya kaya akan sumber daya alamnya, kini seakan sirna hilang ditelan masa. Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya akan sumber daya alamnya. "Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber airnya. Indonesia memiliki enam persen persediaan air dunia atau sekitar 21% dari persediaan air Asia Pasifik, namun pada kenyataannya dari tahun ke tahun Indonesia mengalami krisis air bersih" (http://artikel-populer.blogspot.com/2012/03/indonesia-krisis-air-bersih.html).

Negara yang berpotensi akan kaya sumber air, ternyata tidak dapat menghindar dari krisis air, terutama sumber air bersih. Jangan pernah anda menganggap remeh soal air . Ketika air datang dalam volume yang banyak berakibat banjir. Begitu juga jika kita kekurangan air, tentunya hidup kita akan sengsara.

Air merupakan salah satu unsur kehidupan yang sangat penting keberadaannya. Dapat anda rasakan sendiri bagaimana jadinya jika hidup ini kekurangan air atau kelebihan air ? Bisa jadi tak ada kehidupan di muka bumi ini. Akhir-akhir ini di televisi kita disuguhi berita tentang kemarau panjang yang terjadi di sejumlah daerah di Indonesia. Beberapa kecamatan dan kabupaten di perbatasan provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur saat ini mengalami krisis air. Sebagai contoh Lima dusun di Desa Pekuncen, Kecamatan Pegandon, Kendal, Jawa Tengah, Senin (17/9/2012) mendapat bantuan air bersih dari pemerintah setempat. Lima dusun yang mendapat bantuan air bersih, karena wilayah itu kekeringan dan krisis air bersih (http://regional.kompas.com/read/2012/09/17/20415166/Lima.Dusun.di.Kendal.Krisis.Air.bersih).

Sungguh ironi jika krisis air bersih melanda Indonesia. Padahal Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber-sumber air. Indonesia memiliki 6% persediaan air dunia atau sekitar 21% dari persediaan air di Asia Pasifik, namun pada kenyataannya dari tahun ke tahun Indonesia mengalami krisis air bersih. Potensi ketersediaan air bersih dari tahun ke tahun cenderung berkurang akibat rusaknya daerah tangkapan air dan pencemaran lingkungan. Padahal di lain pihak kecenderungan konsumsi air bersih justru naik secara drastis mengikuti laju pertumbuhan penduduk. Hal ini berbanding lurus dengan pendapat Firdaus Ali Ketua Umum Indonesia Water Institute bahwa meski potensi air tawar di Indonesia masih cukup tinggi, namun belum semua masyarakat dapat mengakses air bersih. Menurutnya, tingginya kebutuhan air bersih, membuat sumber daya alam dan cadangan air bersih  belum mencukupi. Bahkan diperkirakan pada 2025, Jakarta akan mengalami defisit 23.720 liter air per detik. Masalah tersebut harus segera dicarikan solusinya (http://www.poskotanews.com/2012/03/23/indonesia-terancam-krisis-air-bersih/).

Krisis air bersih membuat sebagian besar penduduk Indonesia mengkonsumsi air yang seharusnya tidak layak minum. Ini akan berdampak langsung pada kesehatan masyarakat Indonesia. Tentunya, jika krisis air ini tetap dibiarkan akan memunculkan permasalaha baru terutama dibidang kesehatan. Jangan sampai nantinya anak-anak negeri ini yang sehat malah terserang penyakit akibat krisis air bersih tersebut.

Dengan masih adanya krisis air bersih tersebut, masihkah kita tidak hemat air? Masihkah kita membuang sampah ke sungai? Masihkah kita mencemari sumber-sumber air yang ada? Masih maukah anak cucu kita hidup sehat ? Ini semua tak hanya tanggung jawab pemerintah semata, tetapi juga kita sebagai subjek yang memanfaatkan alam. Kekayaan alam Indonesia ini akan tetap terjaga atau rusak itu karena ulah manusianya sendiri.

Untuk mengatasi krisis air bersih tersebut, berbagai upaya penyelamatan lingkungan, termasuk di antaranya penyelamatan sumber-sumber air, harus dilakukan secara terintegrasi dan berkelanjutan. Banyak upaya yang dapat kita lakukan untuk mengatasi krisis air bersih tersebut, di antaranya adalah menggalakkan gerakan hemat air, menggalakkan gerakan menanam pohon seperti one man one tree, mengurangi pencemaran air dengan tidak membuang sampah di sungai atau tempat lainnya.

Ayo kita kembalikan kualitas air di Indonesia dan kita jaga kualitasnya untuk anak cucu kita nanti di masa mendatang. Ayo hemat air, ayo tanam pohon, dan ayo buang sampah pada tempatnya!! Jaga terus kemurnian sumber air bersih, pure it.