Aula Perpustakaan UNJ
Sedikit gambaran mengenai acara Bedah Buku dengan tema Menelusuri
Pendidikan Matematika Relistik Sebagai Model Pembelajaran Matematika Kreatif. Buku
yang dibedah berjudul Pendidikan Matematika Realistik Suatu
Alternatif Pendekatan Pembelajaran Matematika PT. Graha Ilmu. Penulis : Ariyadi Wijaya.
Menurut saya, buku ini sangat bagus dan memiliki daya tarik tersendiri bagi para pendidik.
Menurut saya, buku ini sangat bagus dan memiliki daya tarik tersendiri bagi para pendidik.
Latar Belakang
Pendidikan dan proses pembelajaran merupakan
suatu sistem dan proses yang dinamis dan juga kompleks. Sisi dinamis pendidikan
dan pembelajaran menuntut kita untuk senantiasa terbuka dan siap dengan segala
perubahan.
Matematika merupakan suatu sistem yang kompleks
yang terdiri dari banyak domain yang saling berkaitan namun memiliki karakter
yang berbeda-beda. Oleh karena itu, tidak ada suatu metode, pendekatan, model
ataupun strategi pembelajaran yang paling baik untuk pembelajaran matematika.
Suatu pendekatan ataupun metode mungkin hanya bermanfaat untuk pembelajaran
suatu konsep tertentu pada level yang tertentu juga. Oleh karena itu, kita
harus senantiasa siap dan aktif untuk melakukan inovasi dalam pembelajaran
matematika.
Salah satu inovasi pendekatan dalam
pembelajaran matematika adalah Pendidikan Matematika Realistik. Pendidikan
Matematika Realistik merupan suatu pendekatan pembelajaran matematika yang
sejalan dengan tujuan PISA ( Programme For International Student Assessment )
dalam menempatkan penerapan konsep matematika sebagai aspek penting dalam
pembelajaran matematika. PISA merupakan suatu program asesmen skala
internasional yang memiliki tujuan untuk mengukur kemampuan siswa dalam
menerapkan ilmu pengetahuan yang sudah mereka pelajari. Berdasarkan tujuan
tersebut, PISA menggunakan soal-soal yang berkaitan dengan dunia nyata
(real-world problem). Indonesia telah berpartisipasi sejak PISA pertama di
tahun 2000, namun hasil yang di capai siswa Indonesia masih jauh dari
memuaskan. Siswa Indonesia menempati ranking 39 dari 41 negara dalam PISA
matematika tahun 2000. Pada PISA 2003 siswa Indonesia menduduki ranking 38 dari
40 negara. Pada PISA 2006 dan 2009, secara berturut-turut siswa Indonesia pada
posisi 50 dari 57 negara dan 61 dari 65 negara.
Pendidikan Matematika Realistik merupakan suatu
pendekatan pembelajaran yang dilandasi oleh pandangan Hans Freudenthal, yaitu
menempatkan matematika sebagai suatu bentuk aktivitas manusia (mathematics as
human activity). Pendidikan Matematika Realistik tidak hanya bermanfaat untuk mengembangkan
kemampuan penalaran matematika, namun juga bisa mengembangkan kreativitas dan
kemampuan komunikasi siswa.
Konsep Acara
Pada
acara bedah buku ini diformatkan menjadi 2 sesi rangkaian kegiatan,
kegiatan yang pertama adalah acara kupas tuntas bedah buku yang akan dihadiri oleh seorang orang pembicara yakni: Meiliasari,
S.Pd, M.Sc, dan moderator Hafiz Farihi, Setelah
itu, acara bedah buku akan dilanjukan dengan sesi kedua yaitu kegiatan workshop (ngebatik)
yang akan dipandu oleh Ibu Meiliasari,
S.Pd, M.Sc.
Pembahasan
pada buku tersebut akan dititikberatkan pada hal-hal berikut :
1.
Pendidikan
matematika di suatu persimpangan.
2.
Pendidikan
matematika realistik.
3.
Konteks
langkah awal membangun matematika.
4.
Metematika
progresif, membangun matematika melaui model.
5.
Membangun
generasi kreatif melalui pendidikan matematika realistik.
6.
Interkreativitas
antara matematika dan pembangunan karakter.
7.
Jaring
laba-laba konsep matematika.
Tujuan Acara
Acara bedah buku “Pendidikan Matematika Realistik Suatu Alternatif
Pendekatan Pembelajaran Matematika ” ini memiliki beberapa tujuan, antara lain
:
1.
Memberikan
informasi mengenai Pendidikan Matematika Realistik sebagai suatu alternatif
pendekatan pembelajaran matematika.
2.
Memberikan
penjelasan mengenai benang merah pendidikan matematika realistik dan kurikulum
indonesia.
3.
Memberikan
wawasan tentang konteks, model, dan pembangunan konsep matematika.
4.
Memberikan
wawasan dalam membangun kreativitas melalui problem solving.
5.
Memberikan
penjelasan dalam membangun krativitas melalui open-ended problem.
6.
Memberikan
informasi dalam membangun kreativitas learning by doing.
7.
Memberikan
informasi mengenai norma dalam belajar matematika.
Memberikan wawasan tentang interaksi sosial dalam pembelajaran matematika.
Memberikan wawasan tentang interaksi sosial dalam pembelajaran matematika.
Kesan :
Ini adalah pengalaman pertama saya menjadi seorang koordinator di salah satu bagian event terbesar di jurusan saya. Alhamdulillah, acara ini berjalan dengan lancar dan sukses.
Terima kasih telah memberikan pelajaran yang sangat berharga bagi hidup saya. Bagaimana menjalin kerjasama, Teamwork, Kerja keras, Menjalin komunikasi, Tanggung jawab juga Kebersamaan.
.....
Terima kasih kepada Bu Meiliasari dan Ka Hafiz farihi yang telah mengisi acara bedah buku ini menjadi istimewa......
Terima kasih juga kepada semua pihak yang telah membantu jalannya acara bedah buku kali ini. terutama untuk patner-patner saya, Titia Rakhmawati, Nova Juwita sari, Anis Rumsari, Maulidina Nisa, Dytta S, Nadya Hesti, M. Rudy dan Rusdy.
.......
Permohonan maaf untuk segala kekurangan, manusia hanya bisa berencana, tetapi tuhanlah yang menentukan.
Harapan :
Semoga dengan adanya bedah buku ini, bisa menjadi salah-satu referensi bagi pada pendidik dalam mengajar matematika. Dan tentunya memberikan wawasan serta informasi tersendiri mengenai apa itu pendidikan matematika realistik.
Stamped Batik with Potato (workshop)
-kentang
-cutter
-kertas gambar (bisa diganti dengan yang lainnya)
-kertas koran
-kuas
-cat
-tusuk gigi
-tissu
Stamped Batik with Potato (workshop)
-kentang
-cutter
-kertas gambar (bisa diganti dengan yang lainnya)
-kertas koran
-kuas
-cat
-tusuk gigi
-tissu
0 comments:
Post a Comment