Saturday, November 3, 2012

Bedah Buku " Pendidikan Matematika Realistik Suatu Alternatif Pendekatan Pembelajaran Matematika "

Rabu, 10 Oktober 2012 
Aula Perpustakaan UNJ 



Sedikit gambaran mengenai acara Bedah Buku dengan tema Menelusuri Pendidikan Matematika Relistik Sebagai Model Pembelajaran Matematika   Kreatif. Buku yang dibedah berjudul Pendidikan Matematika Realistik Suatu Alternatif Pendekatan Pembelajaran Matematika PT. Graha Ilmu. Penulis : Ariyadi Wijaya. 
Menurut saya, buku ini sangat bagus dan memiliki daya tarik tersendiri bagi para pendidik.

Latar Belakang
Pendidikan dan proses pembelajaran merupakan suatu sistem dan proses yang dinamis dan juga kompleks. Sisi dinamis pendidikan dan pembelajaran menuntut kita untuk senantiasa terbuka dan siap dengan segala perubahan.
Matematika merupakan suatu sistem yang kompleks yang terdiri dari banyak domain yang saling berkaitan namun memiliki karakter yang berbeda-beda. Oleh karena itu, tidak ada suatu metode, pendekatan, model ataupun strategi pembelajaran yang paling baik untuk pembelajaran matematika. Suatu pendekatan ataupun metode mungkin hanya bermanfaat untuk pembelajaran suatu konsep tertentu pada level yang tertentu juga. Oleh karena itu, kita harus senantiasa siap dan aktif untuk melakukan inovasi dalam pembelajaran matematika.
Salah satu inovasi pendekatan dalam pembelajaran matematika adalah Pendidikan Matematika Realistik. Pendidikan Matematika Realistik merupan suatu pendekatan pembelajaran matematika yang sejalan dengan tujuan PISA ( Programme For International Student Assessment ) dalam menempatkan penerapan konsep matematika sebagai aspek penting dalam pembelajaran matematika. PISA merupakan suatu program asesmen skala internasional yang memiliki tujuan untuk mengukur kemampuan siswa dalam menerapkan ilmu pengetahuan yang sudah mereka pelajari. Berdasarkan tujuan tersebut, PISA menggunakan soal-soal yang berkaitan dengan dunia nyata (real-world problem). Indonesia telah berpartisipasi sejak PISA pertama di tahun 2000, namun hasil yang di capai siswa Indonesia masih jauh dari memuaskan. Siswa Indonesia menempati ranking 39 dari 41 negara dalam PISA matematika tahun 2000. Pada PISA 2003 siswa Indonesia menduduki ranking 38 dari 40 negara. Pada PISA 2006 dan 2009, secara berturut-turut siswa Indonesia pada posisi 50 dari 57 negara dan 61 dari 65 negara.
Pendidikan Matematika Realistik merupakan suatu pendekatan pembelajaran yang dilandasi oleh pandangan Hans Freudenthal, yaitu menempatkan matematika sebagai suatu bentuk aktivitas manusia (mathematics as human activity). Pendidikan Matematika Realistik tidak hanya bermanfaat untuk mengembangkan kemampuan penalaran matematika, namun juga bisa mengembangkan kreativitas dan kemampuan komunikasi siswa. 

Konsep Acara
Pada acara bedah buku ini diformatkan menjadi 2 sesi rangkaian kegiatan, kegiatan yang pertama adalah acara kupas tuntas bedah buku yang akan dihadiri oleh seorang orang pembicara yakni: Meiliasari, S.Pd, M.Sc, dan moderator Hafiz Farihi, Setelah itu, acara bedah buku akan dilanjukan dengan sesi kedua yaitu kegiatan workshop (ngebatik) yang akan dipandu oleh Ibu Meiliasari, S.Pd, M.Sc.
Pembahasan pada buku tersebut akan dititikberatkan pada hal-hal berikut :
1.      Pendidikan matematika di suatu persimpangan.
2.      Pendidikan matematika realistik.
3.      Konteks langkah awal membangun matematika.
4.      Metematika progresif, membangun matematika melaui model.
5.      Membangun generasi kreatif melalui pendidikan matematika realistik.
6.      Interkreativitas antara matematika dan pembangunan karakter.
7.      Jaring laba-laba konsep matematika.

 Tujuan Acara

Acara bedah buku “Pendidikan Matematika Realistik Suatu Alternatif Pendekatan Pembelajaran Matematika ” ini memiliki beberapa tujuan, antara lain :

1.      Memberikan informasi mengenai Pendidikan Matematika Realistik sebagai suatu alternatif pendekatan pembelajaran matematika.

2.      Memberikan penjelasan mengenai benang merah pendidikan matematika realistik dan kurikulum indonesia.

3.      Memberikan wawasan tentang konteks, model, dan pembangunan konsep matematika.

4.      Memberikan wawasan dalam membangun kreativitas melalui problem solving.
5.      Memberikan penjelasan dalam membangun krativitas melalui open-ended problem.
6.      Memberikan informasi dalam membangun kreativitas learning by doing.
7.      Memberikan informasi mengenai norma dalam belajar matematika.
Memberikan wawasan tentang interaksi sosial dalam pembelajaran matematika.

Kesan :
Ini adalah pengalaman pertama saya menjadi seorang koordinator di salah satu bagian event terbesar di jurusan saya. Alhamdulillah, acara ini berjalan dengan lancar dan sukses. 


    Terima kasih telah memberikan pelajaran yang sangat berharga bagi hidup saya. Bagaimana menjalin kerjasama, Teamwork, Kerja keras,  Menjalin komunikasi, Tanggung jawab juga Kebersamaan.
 .....
         Terima kasih kepada Bu Meiliasari dan Ka Hafiz farihi yang telah mengisi acara bedah buku ini menjadi istimewa.
     .....
            Terima kasih juga kepada semua pihak yang telah membantu jalannya acara bedah buku kali ini. terutama untuk patner-patner saya, Titia Rakhmawati, Nova Juwita sari, Anis Rumsari, Maulidina Nisa, Dytta S, Nadya Hesti, M. Rudy dan Rusdy. 
 .......
      Permohonan maaf untuk segala kekurangan, manusia hanya bisa berencana, tetapi tuhanlah yang menentukan.

Harapan :
Semoga dengan adanya bedah buku ini, bisa menjadi salah-satu referensi bagi pada pendidik dalam mengajar matematika. Dan tentunya memberikan wawasan serta informasi tersendiri mengenai apa itu pendidikan matematika realistik.

Stamped Batik with Potato (workshop)

-kentang
-cutter
-kertas gambar (bisa diganti dengan yang lainnya)
-kertas koran
-kuas
-cat 
-tusuk gigi
-tissu







0 comments:

Pages

Blogger templates

My Tweets

Twitter icon

Loading..

My Shoutbox

. . .

<a href=http://zawa.blogsome.com>Zawa Clocks</a>

The Visitor Number

Free Counters

It's About Me

My photo
Jakarta, Indonesia
A learner who is highly passionate in mathematics education, community development and eco-volunteerism

Followers