Friday, February 10, 2012

Secuil Kisah I

ya, cerita ini gue mulai saat kelas 3 SMA. 

seperti anak-anak sekolah lainnya, kelas 3 merupakan masa-masa galau. dimana banyak hal yg lo pikirkan, mulai dari ujian semester, ujian praktek, ujian nasional, sampai ujian untuk masuk ke PTN bagi yg mau melanjutkan pendidikan ke jenjang kuliah. ibu gue hanya seorng ibu tumah tangga, sedangkan ayah gue sudah lama tiada semenjak gue berumur 3 tahun. sedikit berbicara mengenai ibu gue, dia adalah semangat gue, seorang wanita sekaligus menjadi sosok ayah bagi gue. ia sosok wanita yang tak kenal lelah demi memperjuangkan cita-cita anak-anaknya. klo di inget-inget sangat banyak sekali kenangan akan perjuangan ibu ku sampai sekarang ini. inilah yang menjadi motivasi terbesar gue dalam mengarungi serta menjalani hidup ini. gue gak mau mengecewakannya.

Balik lagi ke cerita awal. setelah pengumuman kelulusan tiba, (alahmdulillah gue dan temen-temen gue lulus) mulailah hati ini tak tenang. kenapa..??? karena bingung mau melanjutkan kuliah atau tidak, dikarenakan ekonomi keluarga yg alhamdulillah cukup. akhirnya ibu gue pun menyanggupi untuk membiayai gue kuliah, tinggal perjuangan gue untuk bisa masuk ke PT. okeh perjuangan pertama gue dimulai dengan mengikuti simak UI. di ujian saringan masuk ini gue gak punya persiapan sama sekali. kali ini gue mengambil jurusan matematika, kimia, dan fisika. maklum, minat gue berada di ilmu-ilmu eksak. alhasil gue gak diterima alias kurang beruntung. selanjutnya, tanpa rasa menyerah gue ikut USM STAN. di sini gue merasakan perjuangan yg lumayan ya, karena sebelum ujian pun, perjuangan itu dibutuhkan ketika mendaftar. ya bagi yg ikut USM nya pasti tau lah...


oh iya, dr sekolah gue banyak juga yg ikut USM ini, tp alhasil tak ada seorang pun yg lolos .....(lagi-lagi kurang beruntung) padahal gue sudah berusaha maksimal. lanjut lagi perjuangan gue, yaitu ikut SNMPTN. Nah, SNMPTN ini gue ngambil jurusan teknik kimia UI sama pendidikan matematika UNJ. tentunya, dari pengalaman-pengalaman sebelumnya, gue lebih giat untuk mempersiapkan diri menempuh SNMPTN. alhasil, gue masih belom beruntung, padahal gue lumayan yakin dengan jawaban-jawaban gue, tapi yasudahlah. semenjak gue gak lolos SNMPTN gue mulai down, hopeless, campur aduk pokoknya. samapai-sampai setiap kali gue selesai sholat, tak jarang mata ini menitihkan air mata sambil berdo'a kepada yg maha kuasa agar dimudahkan. oh iya sebelum gue ikut SNMPTN, USM STAN gue direkomendasikan dari sekolah ikut ujian di ITBK. tak ada salahnya mencoba. akhirnya gue pilih teknik informatika, walau gue gak punya basi sama sekali dibidang itu. selama kurang lebih 1 bulan akhirnya gue dapet beasiswa 70% di ITBK.

hmm... rasa penasaran gue masih ada, minat gue akan matematika pun masih menggelora. yah sisa 1 ujian lagi yg paling akhir diadakan yaitu PENMABA UNJ. akhirnya gue ikut PENMABA ini. gue ambil pend. matematika, pend. kimia,...tanpa gue tau lebih detail, ternyata tes PENMABA bagi fakultas MIPA dan beberapa fakultas lainnya mewajibkan tes INTERVIEW. oalah.. tiba saatnya interview, gue gak tau kenapa orang-orang pd sibuk membaca lembaran-lembaran teks berbahasa inggris yg mereka bawa dari rumah . lalu gue bertanya pada slah seorang peserta lainnya, shock gue mendengar kalau interview nya menggunakan bahasa inggris. gak ada periapan sama sekali. yah gue jalani semuanya senatural dan semaksimal mungkin.alhamdullah, ketika pengumuman itu tiba, ternyata gue diterima di UNJ dengan prodi pend. matematika. sungguh senang bukan kepalang hati ini, sampai tak percaya bisa lolos. ketika itu rasa galau itu muncul lagi mana yg akan dipilih, beasiswa dengan jurusan yg bukan minat sama sekali atau tidak ada beasiswa tapi dengan jurusan yg diminati.

akhirnya gue putuskan untuk melanjutkan kuliah di UNJ... 

*semuanya itu indah pada waktunya..

to be continued...

0 comments:

Pages

Blogger templates

My Tweets

Twitter icon

Loading..

My Shoutbox

. . .

<a href=http://zawa.blogsome.com>Zawa Clocks</a>

The Visitor Number

Free Counters

It's About Me

My photo
Jakarta, Indonesia
A learner who is highly passionate in mathematics education, community development and eco-volunteerism

Followers