Mengapa gue single ..?

Banyak orang yang bertanya, Bul pacarnya orang mana ? Gue hanya "tersenyum".

Melihat keadaan sekarang ini, rasanya 'berpacaran' hanya sebuah permainan dan penyaluran nafsu. Kalian bisa melihat sendiri kenyataan tersebut. Mulai dari anak-anak SMA, SMP, bahkan sampai SD sudah mengenal apa itu pacaran. Tapi bukan berarti gue gak mau berpacaran, tapi belum saatnya. Masih banyak impian kecil dan besar yang belum teraih sampai saat ini.

Inilah komitmen gue. Gue hanya  punya seorang ibu yang belum bisa gue bahagiakan, walau apapun yang kita lakukan buat ibu belum bisa membayar semua jasanya. Gue mau buat ibu gue bangga, keluarga gue bangga. Entah kenapa , ibu menjadi sosok yang sangat luar biasa bagi hidup gue. Itu semua merupakan hal yang lebih besar dibandingkan berpacaran.

Mom, thank you so much...

Gue masih punya mimpi. Mimpi-mimpi indah yang selalu membayangi hidup gue. Mimpi-mimpi itu belum tercapai. Tapi, gue yakin suatu saat nanti mimpi itu akan terwujud. 

I belived it !

Dalam hati sebenarnya pernah terbesit untuk merasakan apa yang namanya 'pacaran'. Tapi, semua itu hilang. Bagi gue berpacaran itu harus siap, dan gue belum siap. Bukan berarti gue gak suka wanita, sudah dua kali gue pernah merasakan kekaguman kepada wanita. Biarlah Allah dan gue yang tahu.

Dari SMP maksudnya MTs sampai SMA bukan tapi MA, sudah beberapa kali berurusan dengan hati wanita.

Terserah orang-orang beranggapan gue sepeti apa. Mulai dari sombong, so perfect atau apalah mereka tidak tahu alasannya. Memang gue orangnya agak sedikit kaku, tapi kalau sudah kenal pasti tidak lagi berpendapat seperti itu.

Gue yakin, Allah sudah menyiapkan seorang wanita yang terbaik bagi gue. Dengan hidup gue yang sekarang, rasanya lebih bebas untuk melakukan apapun and i'm enjoy with my life. 

Tak perlu lah kita menargetkan keadaan tersebut. Biarlah mengalir sampai tiba akhirnya.

Sekali lagi, gue bukannya tidak mau berpacaran tapi mungkin belum saatnya.

Mungkin saja besok, lusa, bulan depan, tahun depan gue pun tidak tahu.

Mungkin ada benarnya," Kalau Jodoh mah gak bakal kemana "..

Hikmah : Berpacaran itu harus siap. Siap mental, fisik, perasaan, materi. Siap menerima kenyataan manis maupun pahit dan jangan sampai karena berpacaran menjadikan kita semakin jauh dari Yang Maha Kuasa.